Friday, October 12, 2012

No more waste yoghurt. Now you make LABNEH!



Hellooo....

Jika sampeyan punya yoghurt dan ternyata yoghurt sampeyan tidak segera habis terjual atau belum akan abis buat dikonsumsi sendiri, sementara umur kadaluwarsa yoghurt tinggal sebentar. Jangan kecil hati! Yoghurt sampeyan masih bisa diperpanjang umurnya dengan cara dibuat labneh. Syaratnya, yoghurt sampeyan dalam kondisi plain (tawar), tanpa tambahan gula, jus buah, essens, ataw perasa lainnya.

Labneh ini keju jenis fresh khas Timur Tengah (Libanon, Syria, Jordan, Turki, dan sekitarnya) dan lazim dikonsumsi buat sarapan pagi dengan cara dioleskan ke roti, dimakan langsung, dicampur ke salad, dan sebagainya.

Cara mbikinnya:

1. Yoghurt dituang ke kain bersih yang dibentangkan di atas baskom. Simpan di kulkas.
2. Tunggu 3-4 jam sampai tiris.
3. Tambahkan garam sesuai selera (misal 1 sdm garam utk tiap 1 liter yoghurt awal).
4. Angkat dari kain, bisa langsung dikonsumsi. Tambahkan minyak zaitun, jika suka.

Dalam kondisi di atas, labneh bisa bertahan hingga 3 minggu di kulkas. (Brarti memperpanjang usia bahan makanan berbasis susu ini).

Jika ingin bertahan lebih lama, penirisan di atas (step 2) bisa diperpanjang hingga 8 jam atau lebih sampai kondisinya kesat betul. Setelah digarami, bentuklah labneh menjadi gumpalan-gumpalan bola dengan ukuran sesuai wadah, misal sebesar bola pingpong. Bola-bola labneh ini dimasukkan ke dalam toples, direndam olive oil, ditutup rapat, dan disimpan di kulkas. Katanya, dengan cara ini labneh bisa bertahan hingga satu tahun hijriyah (misal dari Lebaran Haji tahun ini ke Lebaran Hajjah tahun depan).